Senin, 19 Oktober 2009

* PADA IBU... *

*Satu ketika aku mengagumi sepasang manik matamu yg sarat kaca kaca, berpendar pendar laksana bias pelangi. Satu ketika aku ingin sentuh, menatahnya dalam sukma tanpa tau gerai apa tersembunyi disebaliknya. Duh, Ibu, begitu luas ladang maafmu ketika kucabik nuranimu, kucerca, pun kulukai...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar