*Ada yg luruh di pagiku, pilu yg menitik persatu. Kaca kaca yg pecah tak terbendung...'Ibu, aku masih putrimu yg tak pernah lena kau dekap segenap perihku..,maafkan aku, maafkan aku...telah mengulang letak salah yg sama. Menorehkan luka diatas luka lama yg bahkan belum sempat mengering...,maafkan aku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar